Cara Menyetek Cemara Norfolk

Dulu, cemara norfolk hanya diperbanyak lewat biji. Sebenarnya ia juga bisa diperbanyak dengan setek, hanya kalau caranya salah, bentuk tanamannya jadi tidak beraturan. Cemara norfolk digemari oleh pencinta tanaman hias lantaran bentuknya lain daripada cemara umumnya. Cabangnya tumbuh horizontal bertingkat lalu menjulang bagai piramida. Cemara asal Kepulauan Norfolk-gugusan pulau di Samudera Pasifik selatan tapi masuk wilayah Australia-itu tampak gagah dan anggun dipajang tunggal di tengah taman luas atau berjejer di sepanjang tepian jalan.

Bukan itu saja. Daunnya yang selalu hijau dan tak pernah gugur (evergreen) ternyata bagus dan tahan sampai lebih dari 1 minggu, bila diletakkan di beranda atau dekat jendela (kena sinar matahari cukup banyak) di sudut ruangan.

Cara Menyetek

Umumnya tanaman ini diperbanyak dengan biji tapi bisa juga dengan setek. Sayangnya tidak semua setek pada bagian tanaman berhasil baik. Pasalnya, bentuk tanaman yang dihasilkan dari bagian yang berbeda akan menghasilkan bentuk yang berbeda pula. “Kalau tanaman hasil setek ingin seperti aslinya, setek itu harus diambil dari pucuk batangnya,” ungkap Franky. Setek yang berasal dari cabang yang menyamping, akan terus tumbuh menyamping dan tidak akan berbentuk pyramid bertingkat seperti aslinya.

Tanaman yang akan disetek hendaknya telah memiliki cabang minimal 6 tingkat. Ujung tanaman itu dipotong diruas batang pertama atau kedua. Panjangnya 20-30 cm. setelah diolesi pasta zat perangsang tumbuh akar, setek pucuk itu bisa langsung ditanam di media semai yang berupa humus andam atau media lain yang bisa menjaga kelembabannya.

Dari bekas potongan itu biasanya akan muncul 2-3 tunas baru. Bila panjang tunas telah mencapai 20-30 cm, ia bisa dipotong untuk dijadikan bahan setek. Media pembibitan adalah lapisan top soil tanah/tanah humus, atau bisa juga dicampur dengan sedikit sekam supaya porositasnya lebih baik. Akar tanaman akan muncul setelah setek berumur 3-4 bulan, dan setek-setek itu bisa dipindahkan ke pot pembibitan 1-2 bulan kemudian.

Perawatannya

Perawatan selanjutnya adalah penyiraman dan pemberian pupuk. Penyiraman sebaiknya dilakukan rutin setiap hari kecuali kalau hujan. Pupuk yang dipakai adalah pupuk kandang atau pupuk kimia yang ditaburkan di atas tanah, frekuensinya tergantung pada berapa lama ia habis. Pemberian pupuk dan penyiraman ini merupakan hal yang penting, sebab kalau kekurangan, salah satu unsure itu, pertumbuhan tanamannya akan jelek. Daun-daunnya berwarna kusam, melengkung ke bawah, dan cabangnya tumbuh pendek.

Sebagai tanaman indoor, cemara yang di kalangan hobiis tanaman hias sering disebut cemara ventris ini, bisa juga dihidroponikkan. “Tapi kalau ukurannya sudah di atas 1 m pemindahannya jarang berhasil,” kata Sugino, staf produksi rental. Jadi tanaman harus dipindahkan saat tingginya masih di bawah 50 cm. Hidroponik cemara norfolk ini bisa tahan sampai 10 hari di dalam ruangan.