Membuahkan Rambutan Pot Pupuk Tepat Buah Lebat

 

 

Jangan mau enak-nya saja! Ingin buah rambutan dari pot, perhatikan juga perawatannya dan penuhi haranya.

Sering terlontar keluhan pehobi lantaran tanaman rambutan malas berbuah lagi. Padahal waktu baru dibeli, buahnya lebat menggiurkan! Tabulampot ngambek berbuah bisa jadi karena emiliknya kurang memahami cara merawatnya. Biasanya para pehobi beranggapan bahwa dengan menyiram secara rutin, tanaman akan rajin berbuah. Padahal kebutuhan tanaman itu bukan hanya air siraman.

 

Jangan salah pupuk

Jenis, dosis, dan waktu pemberian pupuk ada aturannya. Pupuk dengan kadar nitrogen (N) tinggi cocok untuk tanaman rambutan dalam masa pertumbuhan. Tapi tidak pas untuk merangsang pembuahan atau pemulihan kondisi tanaman setelah berbuah lebat. Kenapa? Pupuk nitrogen terlalu banyak justru mengakibatkan tanaman sulit berbuah. Sebab nitrogen akan memacu pertumbuhan daun secara berlebihan. Sementara kuncup bunga tidak muncul.

Tanaman rambutan siap berbuah pada usia 3-4 tahun. Saat itu ia sangat membutuhkan pupuk dengan kadar fosfor (P), kalium (K), dan kalsium (Ca) yang cukup. Unsur tadi penting untuk merangsang pembetukan bunga. Perlakuan ini juga berlaku bagi tanaman sehabis berbuah lebat.

Jamal, pengelola kebun Malwin Jaya Hotikultura di Jakarta Utara, menuturkan bahwa pupuk semacam itu sangat efektif kalau disemprotkan. Karena dapat langsung diserap dan dimanfaatkan oleh tanaman. Pupuk cair sangat banyak macamnya di toko-toko pertanian. Contohnya, Gandasil B (Gandasil merah). Dosisnya, 1 gram untuk setiap liter air. Pupuk daun sebaiknya disemprotkan pada pagi atau sore hari. Penyemprotan pada siang hari cenderung sia-sia karena hara dalam pupuk menguap. Frekuensi pemupukan dua minggu sekali.

Sementara itu, wawan dari Wijaya Tani menuturkan bahwa tanaman rambutan dalam pot bisa dirangsang berbuah dengan menggunakan Atonik. Dosisnya 3 ml per liter air, atau ¼ tutup botol perliter air. Selain penggunaan hormon itu, juga diberikan pupuk Gandasil b untuk merangsang pembuangan. Takarannya, 1 sendok makan Gandasil B dilarutkan dalam 14 liter air. Pupuk ini diberikan sebulan sekali.

 

Media Gembur

Media padat dengan drainase buruk juga bisa menyebabkan rambutan malas berbuah. Keadaan semacam itu ditandai dengan penampilan tanaman yang kurus dan banyak daun yang rontok. Agar media tetap gembur, perlu ditambah pupuk kandang. Setidaknya setiap 6 bulan sekali. Penyiraman terlalu sering pun bisa menyebabkan media tanam mengeras. Kok bisa? Iya, karena bahan organik yang berfungsi menggemburkan tanah banyak yang ikut larut bersama air siraman.

Agar drainase bagus, perlu pembuatan saluran pembuangan air pada bagian bawah pot. Sebelum diisi media tanam, bagian bawah dalam pot diberi kerikil atau batu-batu kecil untuk memperlancar drainase. Media tanam yang sudah lama biasanya dipenuhi akar-akar tua. Kondisi ini bisa menghambat proses penyerapan hara. Ujung-ujungnya rambutan tidak mau berbuah. Minimal setahun sekali media tanam harus dibongkar. Akar-akar tua harus dipotong sepanjang 15-20 cm, dan dibuang. Kelak akan tumbuh akar-akar muda yang siap menyerap hara yang dibutuhkan tanaman.

 

Mencegah Rontok

Bunga rambutan sangat kecil dan riskan rontok. Rontoknya bunga bisa gara-gara tiupan angin kencang atau terpaan air hujan deras. Untuk mencegahnya, harus diberongsong. Bunga rontok juga bisa karena busuk. Penyebabnya, bisa karena adanya air nyangkut di bunga. Makanya, hindari penyiraman pada bagian bunga. Sering saya temui hobiis memberi pupuk saat tanaman lagi berbuah. Mereka beranggapan bisa meningkatkan jumlah buah. Padahal pemupukan saat pembungaan atau buah masih kecil bisa mengakibatkan kerontokan. Apalagi kalau pupuk buatan,” ungkap Jamal. Pupuk N-P-K buatan hanya diberikan 4 bulan sekali. Itu pun dengan catatan saat tanaman nampak kurus. Dengan kesediaan kita merawat tanaman kesayangan, mudah-mudahan ada ganjaran: buah rambutan yang lebat.

 

Jenis Pupuk dan Hormon :
Nama	Manfaat	Bentuk
Gandasil B (merah)	Kadar fosfor tinggi. Cocok untuk merangsang pembuahan	Serbuk
Gandasil D (hijau)	Kadar nitrogen (N) tinggi. Untuk memicu pertumbuhan vegetatif (daun, batang, dan akar).	Serbuk
Atonik	Hormon untuk pertumbuhan vegetatif dan merangsang pembuahan.	Cair
Vitabloom	Kaya fosfor. Untuk merangsang pembuahan	Butiran
Hiponex	Kaya unsur P untuk merangsang pembuahan	Butiran (slow release)
Guano pospat	Kaya unsur P untuk merangsang pembuahan	Serbuk
Rock Phosphat	Untuk merangsang pertumbuhan buah dan organ vegetatif	Serbuk