Cara Merawat Azalea
Not allow reviews
Descriptions
Banyak yang
mengatakan bahwa merawat Azalea itu sulit. Keluhan tentang kegagalan
dalam perawatannya pun sering bermunculan. Slamet merupakan salah
seorang pengusaha bunga yang berhasil dalam urusan Azalea. Apa gerangan
rahasianya?
Azalea terkenal
sebagai tanaman yang amat manja. Namun demikian, tetap saja banyak
peminatnya. Maklum, bunganya memang mempesona dan patut mendapat acungan
jempol. Hanya saja, banyak penggemarnya yang sering kecewa karena tak
mampu merawatnya. Biasanya mereka membeli Azalea dalam kondisi prima,
dengan bunga sedang mekar, cantik sekali. Namun beberapa lama setelah
dipelihara, yang tinggal adalah tanaman yang tampak merana tanpa bunga.
Terkadang tanamannya memang tumbuh subur, tapi yang subur hanya daunnya
saja, sedangkan bunganya seperti enggan muncul.
Namun dibalik banyaknya keluhan dalam
merawat “Si Manja” ini, ternyata ada juga yang sukses. Salah seorang di
antaranya adalah Slamet N, yang beralamat di Jl. Aceh no. 87 Bandung.
Karena itu jangan heran bila “mantan” pengusaha suplir ini kini malah
banting setir dari merawat suplir ke Azalea. Dibalik kesuksesannya
menggeluti Azalea itu, rupanya Slamet punya resep khusus. Berikut ini,
rahasia merawat “Si Manja” itu menurut penuturannya.
Media tanamnya
Media tanam merupakan salah satu
faktor yang sangat penting untuk diperhatikan. Azalea menginginkan
tempat tumbuh yang asam dengan pH antara 4.5-5.5. Karena itu Slamet
memilih humus sebagai media tanam Azaleanya. Selain asam, medianya juga
mesti mudah meneruskan air. Karena itu ia pun memilih humus yang agak
kasar.
Dimana azalea ingin diletakkan?
Rupanya Azalea pun mengajukan syarat
dalam hal tempat peletakan. Azalea menyukai tempat yang sirkulasi
Udaranya baik. Karena itu sangatlah cocok, untuk menaruhnya di tempat
yang ada “semilirnya” hembusan angin. Meskipun demikian, Azalea tidak
menyukai matahari yang terik atau tempat yang menerima banyak pantulan
cahaya. Karena itu sebaiknya menempatkan tanaman ini di bagian yang
hanya terkena 3-4 jam cahaya matahari pagi.
Menyiramnya yang benar
Pada prinsipnya Azalea menyukai media
yang senantiasa lembap, tapi jangan sampai terlalu basah, apabila
tergenang. Air berlebihan malah menyebabkan kematian. Terlalu sering
disiram (tapi sedikit-sedikit) juga akan merangsang tumbuhnya perakaran
di permukaan media tanam, sehingga tanaman akan mudah kering setelah air
meresap ke bawah. Karena itu, Slamet mempunyai cara tersendiri untuk
menyiramnya. Caranya, tanaman langsung disiram agak banyak sampai air
siraman keluar dari lubang di dasar pot. Penyiraman selanjutnya baru
diberikan lagi bila medianya mulai agak kering. Dengan cara demikian
akar Azalea tidak tumbuh di daerah permukaan, melainkan lebih banyak di
daerah bawahan pot. Di sinilah Suasananya lebih lama lembapnya.
Resep agar bunganya semarak
Salah satu cara untuk merangsang
Azalea agar mau berbunga adalah dengan menanamnya dalam pot yang
ukurannya relatif lebih kecil dibandingkan sosok tanamannya. Dengan cara
itu, pertumbuhan akar pun ditekan, sehingga tanaman “terpaksa”
memunculkan kuncup-kuncup bunganya.
Cara lain untuk merangsang pembungaan
Azalea ialah dengan pemberian pupuk. “Full Bloom”. Suatu pupuk khusus
untuk tanaman yang memerlukan media yang asam. Pemberiannya dilakukan
dengan cara menyiramkannya langsung ke media tanamnya. Konsentrasi Full
Bloom yang digunakan antara 2-4 cc/liter air dengan frekuensi pemberian
antara 1-2 minggu sekali.
Dengan cara perawatan seperti ini,
Azalea milik Slamet tampak subur dan semarak oleh kehadiran
bunga-bunganya. Tapi perlu diingat bahwa seperti juga tanaman lain,
Azalea pun ada saatnya sepi dari bunga, yaitu ketika ia perlu
menumbuhkan bagian vegetatifnya.
Add a review