Humus Kaliandra Bagus untuk Media Anggrek
Not allow reviews
Descriptions
Humus kaliandra ternyata bagus
dipergunakan sebagai media tanam anggrek. Sosok anggrek jadi lebih kokoh
dengan pertumbuhan yang lebih prima. Anggrek itu pun berbunga lebih
cepat. Bunganya lebih besar dari biasanya. Penggunaan humus kaliandra
sebagai media tumbuh anggrek relatif masih baru, dibandingkan dengan
media tanam yang lain yang telah umum digunakan, seperti arang, sabut
kelapa, atau pecahan genting. Meskipun begitu, humus kaliandra makin
hari makin popular saja. H. Muchyar merupakan salah seorang penganggrek
yang telah sukses dalam penggunaan humus kaliandra. Ditemui di kebunnya
di Taman Anggrek Slipi Jakarta, ia mengungkapkan bahwa humus kaliandra
mempunyai banyak kelebihan daripada media tanam jenis lain yang pernah
dicobanya.
Berbunga lebih cepat dan lebih besar
Pertumbuhan anggrek jelas sekali lebih
pesat. Daunnya jauh lebih besar, demikian juga batangnya. Karena
itulah, penampilan tanaman jadi lebih kokoh. Pertumbuhan generatipnya
pun sangat nyata pesatnya. Anggrek dendrobium yang biasanya baru
berbunga pada umur 17 bulan, dengan humus kaliandra ini bisa dipercepat
menjadi 14 bulan. Jenis anggrek Cattleya yang biasanya berbunga pada
umur 3 tahun malahan sudah dapat berbunga pada umur 1.5 tahun. Saat
mulai berbunga yang lebih cepat ini tentu saja sesuatu yang sangat
disukai, terutama oleh pengusaha anggrek. Keistimewaan lain yang
diperoleh adalah ukuran bunga lebih besar daripada biasanya. Menurut
pengalaman H. Muchyar sendiri, ukuran bunganya bisa bertambah sekitar
separo dari ukuran sebelumnya.
H. Muchyar mulai menggunakan humus
kaliandra sejak awal tahun 1989. Semula ia melihat hasil pemeliharaan
anggrek salah seorang kawannya yang tampil lebih prima. Sampai kini
jenis anggrek yang telah dicoba dengan media ini adalah Dendrobium dan
Cattleya.
Apa komposisi haranya?
Mengapa humus kaliandra mampu
memberikan penampilan tanaman yang lebih prima? Untuk dapat menjawabnya
dengan lebih akurat, Kami membawa contoh humus kaliandra ke Laboratorium
Ilmu-ilmu Tanah Faperta-IPB Bogor. Dari hasil analisa ternyata, humus
kaliandra mengandung hara N, P, K, Ca, dan Mg yang cukup tinggi.
Kadar hara dalam humus kaliandra
Unsur : N P K Ca Mg
Kadar (%) :3,15 0,10 0,24 1,00 0,28
Awas Jamur!
Humus kaliandra di samping lembut
teksturnya juga mudah menyerap air. Daya serapnya kira-kira 3 kali daya
serap arang atau pakis. Karena sifatnya ini, tidak mengherankan bila
humus kaliandra mudah diserang jamur. Biasanya serangan merajalela pada
musim hujan, yang keadaan sekitarnya lembap sekali. Gejalanya dimulai
dengan warna permukaan media yang menjadi putih agak kelabu. Untuk
menghindarkannya, sebaiknya humus kaliandra yang akan digunakan diberi
fungsisida pencegah jamur dulu.
Mesti diperlakukan bagaimana?
Untuk mendapatkan media yang siap
pakai, ada beberapa perlakuan yang mesti diberikan. Pertama-tama, humus
itu mesti direndam dalam air yang sudah diberi fungisida dan
insektisida. Sebagai pedoman pemberian, tiap karung kaliandra yang
kira-kira beratnya 50 kg direndam dalam larutan 2 sendok makan Benlate
(atau fungisida lainnya), dan 1 sendok makan thiodan (atau jenis
insektisida lainnya), dalam 20 liter air. Lamanya perendaman cukup 1
hari 1 malam. Setelah itu barulah humus tadi ditiriskan. Keesokannya
barulah humus kaliandra tadi siap untuk digunakan sebagai media anggrek.
Add a review