Merawat Tanaman Hias Ruangan
Not allow reviews
Descriptions
Melihat tatanan
tanaman hias ruangan yang cantik dan bagus, kita jadi tergelitik untuk
memboyongnya pulang. Akan tetapi, agar kondisinya tetap prima, kita
mesti tahu cara merawatnya. Biasanya, kita tertarik membeli tanaman hias
ruangan karena penampilannya yang menarik dan kondisinya yang prima.
Agar tanaman tetap demikian kondisinya, ada cara khusus dalam
perawatannya yang perlu kita lakukan.
Penyiraman
Bagi tanaman hias ruangan yang akan ditempatkan dalam ruangan tak
ber-AC, jumlah air siramannya perlu disesuaikan dengan ukuran potnya.
Kalau ukuran potnya kurang dari 25 cm, tanaman disiram 3 hari sekali.
Kalau ukuran potnya lebih besar lagi, tanaman boleh disiram 7-10 hari
sekali. Ini karena pot yang ukurannya lebih kecil medianya pun lebih
sedikit, karenanya jumlah air yang bisa “dipegang” pun lebih sedikit.
Karena itu pada tingkat penguapan yang sama, pot yang berukuran lebih
kecil lebih cepat kekeringan.
Akan tetapi, bila ditempatkan di dalam ruangan ber-AC, tanaman mesti
disiram setiap hari, karena penguapannya berlangsung lebih cepat.
Mengapa demikian, tak lain karena dalam ruangan ber-AC udaranya lebih
kering. Namun meskipun begitu, tanaman pun jangan disiram berlebihan,
supaya akarnya tidak membusuk.
Pemupukan
Berbagai jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai tanaman hias ruangan
ini dipupuk sebulan sekali. Untuk itu boleh digunakan pupuk Lauxin
dengan konsentrasi 20 cc/10 liter air. Pemberiannya boleh langsung
disemprotkan ke tanaman, ataupun disiramkan ke medianya.
Penggantian pot dan media
Penggantian pot dan media tanam biasanya dilakukan 6 bulan sekali.
Bisa juga lebih singkat lagi kalau pertumbuhannya sudah berlebihan.
Tanaman dipindahkan dari pot kecil ke dalam pot yang lebih besar.
Bersamaan dengan itu medianya pun diganti, agar tanaman mendapatkan
pasokan hara yang memadai. Selain itu, dengan media baru, pertumbuhan
tanaman menjadi lebih baik, karena medianya remah. Media yang lama sudah
terlalu padat sehingga perkembangan akar terganggu.
Perawatan khusus
Tanaman yang telah ditempatkan di dalam ruangan perlu diistirahatkan
di luar. Hal ini penting dilakukan karena kondisi di dalam ruangan
berbeda dengan lingkungan tumbuhnya yang biasa. Di dalam ruangan,
kelembapan udara sangatlah rendah disertai dengan suhu yang lebih tinggi
daripada di udara terbuka. Karena itu bisa dimengerti kalau terlalu
lama dalam ruangan, tanaman bisa merana.
Tanaman yang baru dikeluarkan dari ruangan, baik yang ber-AC maupun
tidak, tidak boleh langsung diletakkan di tempat yang terang. Perubahan
suasana secara tiba-tiba akan merusak tanaman. Sebaiknya
berangsur-angsur tanaman diletakkan di tempat teduh atau di rumah
plastik dulu, minimal selama 10 hari. Baru setelah itu, tanaman
diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari pagi sebelum pukul
10.00 WIB. Lamanya tanaman diletakkan di luar ruangan ini minimal dua
kali lipat dari waktu tanaman ditempatkan di dalam ruangan.
Add a review