Kiat Menanam dan Merawat Impatiens Hibrida
Not allow reviews
Descriptions
Memiliki
Impatiens hibrida saja belumlah lengkap. Agar tanaman ini tampil subur
dan sarat akan bunga perlu diketahui syarat tumbuh yang diinginkannya.
Berikut ini kiatnya. Ada dua macam Impatiens yang telah kita kenal
selama ini. Yang pertama adalah Impatiens balsamina (‘Garden balsam’), yaitu yang selama ini lebih dikenal dengan sebutan “Pacar air”. Sedang jenis yang kedua adalah Impatiens walleriana yang lebih terkenal sebagai “Impatiens” saja. Kini kehadirannya makin lengkap dengan masuknya jenis Impatiens hibrida. Bila diperhatikan lebih seksama, hibrida ini mirip I. wallerina.
Sosoknya berupa herba dengan batang
yang berdaging, berair, serta transparan. Daunnya yang lonjong berujung
runcing, agak tipis dengan pinggiran bergerigi halus. Bunganya terdiri
dari 4-5 mahkota bunga, tetapi menyatu dengan ujung yang menyerupai
“ekor”.
Agar Impatiens hibrida tumbuh
subur dan rajin berbunga, ia minta ditanam di daerah pegunungan yang
sejuk, atau setidak-tidaknya di dataran tinggi. Misalnya di kebun Iin
Hasim, di Cibodas, yang tingginya 1.200-1.300 m dpl tanaman ini dapat
tumbuh dengan baik. Suhu pada siang hari berkisar antara 26’-30’C sedang
di malam hari 18’-20’C. Meski suhu lingkungannya sejuk, namun pada
siang hari cahaya matahari bersinar penuh. Selain syarat-syarat tersebut
di atas, tanaman ini juga minta ditanam di tempat yang teduh, namun
tetap mendapatkan cahaya matahari sekitar 40-50 %. Kondisi ini bisa
diupayakan, dengan memasang paranet tipe 60 atau 50. Bisa juga dengan
menanam Impatiens itu di tempat yang secara alamiah memang agak teduh,
seperti pinggir-pinggir rumah atau bawah pohon besar. Bahkan di teras
rumah di bawah atap.
Mempersiapkan medianya
Sebagai media bisa digunakan campuran
tanah dan humus dengan perbandingan 1 : 1. Media tadi tentunya harus
sudah bebas dari campuran batu, kerikil atau gumpalan tanah yang
seringkali ikut tercampur. Ada baiknya juga jika media tadi disangrai
terlebih dahulu. Maksudnya agar bibit hama dan penyakit yang ada bisa
mati.
Dari stek batang
Tahap selanjutnya tinggal menanam
bibit Impatiens hibrida pada media dalam pot-pot plastik itu. Karena
tanaman ini merupakan hasil hibridisasi (persilangan), maka
perbanyakannya dilakukan dengan stek batang (secara vegetatif), agar
didapat tanaman baru yang sifat-sifatnya persis sama dengan tetuanya.
Caranya dengan menancapkan stek batang
berikut tiga helai daunnya dalam pot yang telah disiapkan sebelumnya.
Selanjutnya stek diletakkan di tempat yang teduh dan lembap selama
beberapa hari sampai terlihat tanda adanya pertumbuhan.
Bunga tak pernah berhenti
Perawatan yang dilakukan adalah
penyiraman. Bila musim kemarau sebaiknya penyiraman dilakukan setiap
hari, karena Impatiens menyukai kondisi yang lembap. Pemupukan bisa
dilakukan dengan pemberian 1 gr campuran BPK/1 air setiap 10 hari
sekali. Dengan perawatan ini biasanya 2 bulan semenjak penanaman stek,
bunganya mulai muncul. Setelah itu bunganya pun silih berganti tumbuh
dan gugur. Belum lagi bunganya yang lama gugur, kuncup mudanya sudah
mekar lagi, begitu seterusnya sehingga kesannya tanaman ini tak pernah
berhenti berbunga.
Add a review